Wednesday, December 12, 2012

Acemaxs

Kini saatnya kami hadirkan produk ACE-MAXS peraduan antara ekstrak kulit manggis dan ekstrak daun sirsak sebagai pengobatan tradisional multikhasiat.

ACE MAXS adalah produk kesehatan terbaru yang diolah melalui serangkaian proses teknologi modern dan dikendalikan oleh tangan-tangan terampil dari disiplin ilmu, seperti ilmu gizi, kesehatan dan teknologi makanan-minuman, sangat tepat menjadi produk herbal pilihan untuk kesehatan Anda dan keluarga.

Diformulasikan dari ekstrak kulit buah manggis dan daun sirsak, konsumsi Ace Maxs secara rutin mampu membantu mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit kanker, jantung, diabetes, stroke, darah tinggi, liver, paru-paru dan penyakit kronis lainnya secara tuntas dan tanpa efek samping.

Keunggulan utama Ace Maxs
  • Konsumsi malam hari membuat tidur lebih nyenyak
  • Konsumsi pagi hari menambah energi dan vitalitas
  • Membantu mencegah penuaan dini (anti aging)
  • Membantu meningkatkan hormon pada pria dan wanita
  • Membantu mengatasi penyakit degeneratif (jantung, kanker, stroke, diabetes,Alzheimer, HIV/AIDS) dan berbagai penyakit lainnya. Fungsi Pencegahan & Pengobatan (preventive dan curative)

Ekstrak buah manggis Dalam Ace Maxs 
 Manggis merupakan salah satu buah eksotik daerah tropis, buah manggis mendapat julukan “queen of fruits” yaitu ratunya buah tropis. Di balik keeksotikannya, manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar bisa bagi kesehatan. Berbagai penelitian menunjukan kulit buah manggis mengandung zat antioksidan yang sangat kuat melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin C dan E. Sehingga buah manggis memberikan berbagai khasiat untuk kesehatan dan kecantikan.

Buah manggis kaya akan vitamin B1, B2 dan C, serta kalsium, potassium, sodiumdan zat besi. Manggis juga mengandung XANTHONE, mangostin, garsinon, flavonoid, epicatechin, spingomyolinase dan gartanin. Dalam kulit buahnya, kandungan XANTHONE yang tertinggi, yaitu 40 persen. Dengan kandungan XANTHONE yang tinggi(123,97 mg/ml), dalam kulit buah manggis yang mana dapat membunuh penyakit dan memperbaiki sel yang telah rusak serta melindungi sel-sel di dalam tubuh. XANTHONE adalah substansi kimia alami, yang tergolong senyawa polyhenolic yang dapat digunakan sebagai zat untuk mengatasi berbagai penyakit. XANTHONE memiliki manfaat sebagai pengobatan untuk penyakit jantung, aterosklorosis (plak di pembuluh darah), hipertensi dan trombosis.

Kandungan antioksidannya yang tinggi membuat manggis dikatakan sebagai antikanker. Pasalnya, dapat mendorong sel kanker untuk melakukan apoptosis atau pemusnahan sel kankernya. Selain itu, sifat kulit manggis adalah antiproliferasi yaitu menghambat pertumbuhan sel kanker. Kanker yang dapat diobati oleh antioksidan kulit manggis ini adalah kanker payudara, kanker darah (leukimia), kanker lambung, kanker paru-paru, kanker kolon (usus besar) dan kanker hati. Kulit buah manggispun dapat dijadikan obat kemotherapi dan mengurangi dampak dari kemotherapi.XANTHONE juga dikatakan sebagai anti bakteri karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tubercolosis (TBC) dan Staphylococcus aureus (bakteri penyebab infeksi dan gangguan pencernaan).

Ekstrak Daun Sirsak Dalam Ace Maxs
 
Sirsak (Annona Muricata L) selain memiliki buah yang segar dan menyehatkan tubuh, ternyata memiliki daun yang dapat menjadi obat untuk penyembuhan penyakit kanker. Hasil dari penelitian secara ilmiah daun sirsak mengandung anopentosin A, anopentosin B, Anopentosin C, murikatosin acetoginin A, murikatosin B, murikapentosin, anomurisin E.  Acetogenins di dalam sirsak inilah yang mampu melawan lebih dari 12 macam kanker diantaranya kanker paru-paru, kanker usus besar dan yang lainnya tanpa mengganggu sel-sel dalam tubuh manusia.

 
Manfaat daun sirsak bagi kesehatan tubuh
 
  • Menyerang dan mematikan sel kanker dengan aman (selektif) dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker usus besar, kanker payudara, kanker serviks, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker pankreas. Secara efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
  • Meningkatkan sistim kekebalan tubuh (imunitas) dan mencegah infeksi yang mematikan.
  • Memiliki daya kerja 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamicin dan terapi kemo yang biasa di gunakan.
  • Tidak seperti terapi kemo, kandungan alami daun sirsak secara selektif hanya membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membunuh sel-sel sehat.
  • Meningkatkan stamina dan vitalitas.
  • Terbukti secara ilmiah, dan sudah dibuktikan juga oleh banyak penderita kanker sebagai solusi alami, aman, dan murah untuk mengobati kanker.
  • Kemampuan daun sirsak sebagai antikanker sebenarnya sudah berhasil di analisa oleh para ahli farmasi di Amerika pada medio tahun 1976. Berdasarkan data dan hasil penelitian, daya kerja zat anti kanker di dalam tanaman sirsak adalah 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh dan memperlambat pertumbuhan sel kanker secara alami dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel-sel sehat

Beberapa peneliti di Health Sciences Institute mengakui jika buah sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.

Menurut peneliti di Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada (CCRC–UGM), Nur Qumara Fitriyah, riset McLaughlin, menunjukkan dengan dosis kecil saja, daun sirsak efektif memberangus sel kanker. Berdasarkan riset McLaughlin ED50 ekstrak kasar daun sirsak < 20 µg/ml, sedangkan ED50 senyawa murni cuma < 4 µg/ml. Artinya dengan dosis rebusan 10 – 15 daun sirsak masih aman dikonsumsi.

Menurut The Journal of Natural Product membeberkan riset Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di AgrEvo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak membunuh sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding adriamycin dan kemoterapi.

Menurut Ervizal AM Zuhud (kepala Bagian Konservasi dan Keanekaragaman Tanaman, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor) penelitian sirsak sempat ditutupi-tutupi selama 10 tahun karena ‘mengancam’ kelangsungan hidup kemoterapi dan industri kimia. Apalagi harga sirsak murah. Hasil penelitian itu, ‘Baru tersebar setelah keluarga dari seorang peneliti mengidap kanker dan mempublikasikan di dunia maya.

No comments:

Post a Comment